Sebenarnya pertanyaan tipikal pemain mana yang paling unggul, pemain bertipe santai vs bluff dalam
permainan domino atau poker tidak akan mendapatkan jawaban. Kedua pendekatan ini sebenarnya sama saja dan memiliki periode yang khusus untuk dipilih. Namun untuk yang tidak tahu, diluar sana ada dua tipe pemain yang dilihat dari teknik atau cara bermainnya. Ada tipe
pemain santai dan tipe pemain suka bluffing. Anda yang belum mengetahui seluk
beluknya sudah tepat membaca informasi yang disampaikan berikut, yang semoga
bermanfaat di kemudian hari. Minimal bisa menambah pengetahuan di bidang ini.
Perlu Anda ketahui bahwa pemain santai akan memainkan
kartu-kartu domino dalam permainan ceme keliling dengan tidak
terburu-buru. Dalam arti, pemain tersebut lebih bersabar untuk menunggu hingga
mendapatkan kombinasi kartu bagus untuk bisa memenangkan permainannya.
Kelebihan dari tipikakal pemain santai, yaitu dia lebih bersabar dan mampu
mengontrol emosinya lebih baik.
Faktor yang secara langsung atau tidak
berpengaruh bagi pemain untuk bisa memenangkan permainan domino. Sementara
kekurangannya, tipikal pemain yang terlalu lama dalam mengambil keputusan.
Dikarenakan terlalu lama, maka bukan tidak mungkin didahului pemain lain yang
lebih bersifat agresif untuk memenangkan permainannya.
Tipikal pemain yang kedua, yaitu yang lebih suka menggertak atau suka bluffing. Kebalikan dari
tipe ataupun karakter santai, sehingga sepak terjangnya lebih agresif. Pemain
tersebut banyak melakukan gertakan-gertakan saat bermain kartu domino kepada
semua lawannya. Gertakan yang merupakan salah satu teknik ataupun trik untuk
bisa membaca gerakan lawan.
Jika gerakan lawan sudah terbaca, maka sangat
mungkin membacaa kartu-kartu di tangannya. Selanjutnya, semua lawan bisa
dikalahkan dalam permainan tersebut. Kelebihan dari tipikal pemain yang satu
ini, yaitu mampu mengungguli lawan-lawannya lebih cepat. Gerakan dan strategi
permainan yang diterapkannya lebih cepat, sehingga kemenangan dapa segera
diraihnya. Sementara untuk kekurangannya, sifat agresif yang dipraktikkan saat
menggertak lawan tidak menutup kemungkinan akan merugikan dirinya sendiri.
Pasalnya, lawannya bisa mengikuti alur strateginya dan malahan menggertak
balik. Dengan begitu, bukan pemain penggertak tersebut yang menang, tetapi
malahan berhasil dikalahkan lawannya alias kalah.
0 comments: